Stadion terbesar di Argentina, Stadion El Monumental
Terletak di Barrio of Belgrano di Buenos Aires yang merupakan Stadion Nasional de facto Argentina. Stadion ini dikenal memiliki suasana pertandingan berbeda dan tiada tandingan nya.
Baca lebih lanjut disini untuk berita Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
Temukan penawaran terbaik dari M88 Mansion dan Prediksi Bola Piala Dunia
Apalagi, Argentina merupakan satu-satunya negara yang menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 1978, setelah mengangkat trofi untuk pertama kalinya. Terlepas dari istilah internasional Albiceleste, lebih dikenal juga sebagai rumah dari klub paling sukses di negara itu, River Plate.
Saat ini, El Monumental Stadion memiliki kapasitas 70.054 kursi, karena mengalami beberapa renovasi selama bertahun-tahun, karena trek ikoniknya dihapus tahun lalu untuk memenuhi tujuannya menjadi stadion khusus sepak bola.
Di sekeliling stadion terdapat kompleks berenang, dua lapangan tenis, hingga mebuat River Plate menjadi klub olahraga yang bonafide.
Selain sepak bola, ia juga menjadi tuan rumah di tiga pertandingan rugby union test untuk tim nasionalnya, Pumas. Namun, harus menelan kekalahan dalam pertandingan di Afrika Selatan, Selandia Baru dan Australia.
Ukuran stadion ini juga selalu menjadi tempat favorit untuk konser. Dimana beberapa pertunjukkan internasional diadakan disini dan tiketpun selalu terjual habis.
Sebelum Mundial
Dibangun diatas tanah reklamasi di Rio De La Plata, stadion ini pun akhirnya selesai dibangun pada 1938 dalam konstruksi selama dua tahun selama era Presiden Club Atletico River Club, Antonio Vespucio Liberti. Pada saat itu, pertandingan pertama menampilkan River Plate mengalahkan Peñarol di depan 68.000 orang. Stadion ini menggantikan Estadio Alvear y Tagle yang pernah disewa club mereka sebelumnya.
Awalnya, stadion ini hanya selesai dibangun sekitar ¾ saja karena keterbatasan dana.
Kemudian pada tahun 1951, menjadi satu diantara dua stadion utama (Lapangan Racing di Avellanada) untuk edisi pertama Pan American Games yang diselenggarakan di Argentina. Di sana, El Monumental stadion mengadakan acara atletik, inilah yang menjadi penyebab lintasan oval tetap dipertahankan karena alasan sejarah.
Sebelum PIala Dunia, tanah tersebut telah menjadi tuan rumah bagi dua Copa America pada tahun 1946 dan 1959. Tuan rumah berhasil meraih gelar pada kedua kesempatan tersebut.
1978
Momen paling menentukan dari El Monumental Stadion adalah edisi ke 11 Piala Dunia FIFA, yang dimenangkan negara itu sebagai tuan rumah belasan tahun lalu.
Dengan latar belakang Junta, desain Stadion akhirnya selesai. Renovasi yang cukup intens ini dibuktikan dengan El Monumental yang sepenuhnya dikelilingi dengan kemewahan dan kapasitas penonton ditetapkan menjadi 76.624.
Sebagai stadion utama turnamen, stadion ini mengadakan sembilan pertandingan: Empat di babak penyisihan grup pertama, tiga di babak grup kedua, playoff tempat ketiga dan final. Selain stadion, Piala Dunia juga menjadi saksi kebangkitan Adidas Tango. Desain Adidas Tango menjadi figur yang ikonik olahraga selama lebih dari dua dekade.
Dikelola oleh Cesar Menotti, tuan rumah mengalahkan Hungaria dan Prancis, masing-masing untuk membuka turnamen mereka. Sebelum dipaksa pindah ke Rosario setelah Italia mengalahkan mereka di Grup 1.
Argentina kembali ke El Monumental pada 25 Juni setelah mereka meraih posisi teratas Grup B. Berhasil merebut gelar dunia pertama mereka setelah membutuhkan waktu tambahan untuk mengalahkan Belanda dengan skor 3-1. Mario Kempes berada di puncak daftar pencetak gol dengan total 6 gol, termasuk dua gol di final saat Daniel Passarella dari River Plate mengangkat trofi.
