Pemain muda terbaik di Piala Dunia 2022

Usia hanyalah angka dalam dunia persepakbolaan, begitulah adanya.

Namun, dengan generasi muda yang datang dengan langkah yang lebih cepat, maka Anda akan setuju kalau masa depan sepak bola ini sangat cerah.

Dengan Piala Dunia yang semakin dekat, akan menarik untuk melihat profil lima pemain yang berusia 23 tahun. Para pemain muda ini bersaing untuk mendapatkan tempat di tim nasional untuk bertanding di Piala Dunia 2022 Qatar pada bulan November mendatang.

Aurélien Tchouaméni (PRANCIS)

Madridista yang masuk ini adalah bukti dari pekerjaan hebat yang dimiliki Monaco dalam mengembangkan bakat muda nya bersama Kylian Mbappe.

Baru berusia dua puluh tahun, Tchuameni naik ke tangga Les Bleus yang dibentuk sejak karir mudanya. Ia dihargai dengan sebelas caps senior dan mencetak satu gol melawan Pantai Gading. Meski absen dari skuad Euro pada 2021, ia kemudian menjadi bagian dari Tim Prancis yang memenangkan Liga Bangsa-Bangsa (Nations League) di Italia.

Dengan ini diharapkan, persaingan di lini tengah yang akan membuat Didier Deschamps pusing memilih. Tim Nasional Prancis juga memiliki Paul Pogba dan N’Golo Kante yang harus bersaing untuk terbang ke Qatar.

Pedri (SPANYOL)

Dia baru berusia 19 tahun dan dia belum mencapai puncak karir pemain bola pada umumnya. Sang maestro lini tengah Barcelona dan Spanyol menjalani maraton 2020-21 dimana ia telah tampil banyak pertandingan.

Dikenal dengan tubuh besinya, Pedri telah melakukan banyak hal, baik Blaugrana dan La Furia Roja, memenangkan Copa Del Rey, meraih medali Perak di Olimpiade Tokyo dan tampil di semifinal Euro.

Phil Foden (INGGRIS)

Gelandang dari Stockport ini hampir memenangkan semuanya untuk klub masa kecilnya, Manchester City. Pep Guardiola pernah memberinya waktu untuk istirahat agar mempersiapkan dirinya tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya pada 2017.

Secara internasional, Folden yang saat ini berusia 22 tahun tahu bagaimana berada di panggung pertandingan besar sejak usia dini. Karena ia adalah bagian dari tim Inggris yang memenangkan Piala Dunia U17 di India pada lima tahun lalu. Saat itu, rekan setim nya adalah Jadon Sancho, Callum Hudson-Odoi dan Emile Smith Rowe. Dia juga memenangkan Golden Ball untuk penampilannya yang mengesankan di babak kedua di final melawan Spanyol, mencetak dua gol disana saat Young Lions menang 5-2.

Tiga tahun kemudian, ia mendapatkan debut seniornya di Islandia di Nations League yang diikuti dengan masuknya ke tim Tiga Singa di Euro, ia meraih medali runner-up setelah tiga penampilan di turnamen di Wembley.

Darwin Nuñez (URUGUAY)

Pemain Liverpool yang akan segera bergabung ini telah tampil di musim keduanya bersama Benfica, dimana ia mencetak 26 gol. Gol tersebut berhasil memimpin liga dalam 28 pertandingan. Juara Eropa dua kali ini pun berada di urutan ketiga di belakang Porto dan Sporting Lisbon pada akhir musim.

Dia kemudian melakukan debut seniornya pada 2019, sekitar tahun yang sama ketika dia tampil di tim Uruguay U20 hingga U23. Dalam 11 pertandingan tersebut, ia mencetak dua gol, termasuk sekali dalam kemenangan tandang vital di Kolombia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2020.

Berusia 22 tahun, Nunez sudah berada di jalur pabrik depan Proceso Uruguay. Saat itu, ia disebut-sebut bersama Maxi Gomez dan Pelestri untuk menggantikan Cavani, Suarez dan Stuani di skuad Celeste.

Rafael Leão (PORTUGAL)

Pemain berusia 23 tahun itu masih memiliki waktu untuk bersaing memperebutkan tempat di 26 final Fernando Santos. Dia adalah ancaman ganda sebagai pemain sayap karena ia mampu mencetak gol atau bisa membantu tim dengan baik.

Setelah lulus dati akademi Sporting Lisbon, ia tidak memiliki awal yang ideal untuk karir seniornya pada 2018 meskipun memenangkan Piala Liga.

Dia kemudian pindah ke Lille selama satu musim sebelum dia menandatangani kontrak dengan AC Milan pada tahun 2019. Kemudian pada 2022, ia memenangkan trofi pertamanya dalam empat tahun ketika Rossoneri memenangkan Scudetto di hari terakhir.

Ia merupakan pemain andalan Portugal sejak berusia 15 tahun. Ia berkembang melalupenampilannay di Euro U17 2017 di Azerbaijan, sebelum membuat tiga penampilan dalam Piala Dunia U20 mereka di tahun 2019.

Setelah itu, ia kemudian membuat 9 caps untuk tim senior, termasuk empat kualifikasi Piala Dunia, tetapi ia belum memainkan pertandingan penuh karena tempatnya memiliki persaingan yang ketat. Ia harus berduel dengan Goncalo Guedes untuk tempat tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini