Sadio Mane resmi absen di Piala Dunia 2022 di Qatar
Sadio Mane dipastikan absen dari Piala Dunia 2022 karena cedera.Bayern Munich dan FA Senegal mengumumkan bahwa operasi Sadio Mané sukses malam ini di mana tendon yang pecah disambungkan kembali ke kepala fibula kanan.
Baca lebih lanjut disini untuk berita Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
Temukan penawaran terbaik dari M88 Mansion dan Prediksi Bola Piala Dunia
Baca juga:
Daftar Tim di Piala Dunia : Brasil, Argentina, Inggris dan masih banyak lagi
Tim Terbaik Piala Dunia berdasarkan Odds
Sebelumnya, mantan penyerang Liverpool itu masuk dalam skuat Senegal yang beranggotakan 26 orang. Tapi secara resmi dipastikan dia tidak bisa hadir dalam pertandingan Piala Dunia 2022.
Cedera Sadio Mane
Sadio Mané menjalani operasi yang sukses di Innsbruck oleh Prof Christian Fink dan Dr Andy Williams dari London pada Kamis malam. Selama operasi, tendon disambungkan kembali ke kepala fibula kanannya, menurut pengumuman Bayern.
Penyerang FC Bayern itu tidak akan lagi tersedia untuk bermain untuk Senegal di Piala Dunia dan akan memulai rehabilitasinya di Munich dalam beberapa hari ke depan. Pemain Terbaik Afrika Tahun Ini mengalami cedera saat juara rekor Jerman itu menang 6-1 atas Werder Bremen di Bundesliga pada 8 November.
Senegal memulai kampanye Piala Dunia mereka melawan Belanda, pada hari Senin dan juga menghadapi tuan rumah Qatar pada 25 November dan Ekuador pada 29 November di Grup A.
Pelatih kepala Senegal Aliou Cisse awalnya optimis dengan peluang Mane untuk bisa bermain dengan tim bahkan menggunakan dukun dalam upaya membantu kesembuhannya.
Baca lebih lanjut disini untuk berita Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
Temukan penawaran terbaik dari M88 Mansion dan Prediksi Bola Piala Dunia
Mane memainkan peran besar dalam kemenangan Piala Afrika Senegal pada bulan Februari dan juga melepaskan penalti kemenangan yang membuat mereka mengalahkan Mesir di play-off Piala Dunia mereka.
Pemain berusia 30 tahun, yang mencetak 34 gol dalam 93 caps untuk negaranya dan dua kali menjadi pemain terbaik Afrika tahun ini, sangat penting bagi harapan juara Afrika untuk maju ke babak sistem gugur.
