Lima bola terbaik dalam sejarah Piala Dunia

Tidak diragukan lagi bahwa yang paling ditunggu-tunggu oleh para fans bola adalah event resmi Piala Dunia FIFA. Terlebih desain Bola yang dipilih secara resmi. Karena tanpa bola, permainan ini akan kehilangan aksi yang berkualitas.

Dan sebelum Adidas Al Rihla memulai debutnya pada November nanti, kami menganalisa ada lima bola yang mengubah permainan menjadi lebih baik.

Baca juga: Bola Piala Dunia 2022: Al Rihla

Baca lebih lanjut disini untuk berita Piala Dunia FIFA 2022 Qatar

Temukan penawaran terbaik dari M88 Mansion dan Prediksi Bola Piala Dunia

Top 5 Bola Yang Digunakan Dalam FIFA World Cup

Adidas Telstar

Bola ini disebut-sebut sebagai game-changer. Digunakan pada edisi 1970 dan 1974, dan menjadi default emoji diseluruh dunia.

Terinspirasi oleh satelit ikonik, bola ini didesain dengan 32 panel (12 segi lima berwarna hitam dan 20 segi enam berwarna putih) dengan dorongan peningkatan penglihatan pada perangkat televisi saat itu.

Adidas Teamgeist

Piala Dunia 2006 yang diadakan di Jerman saat itu cukup memberikan kesan revolusioner. Teknologi inovatifnya (berkat 14 panel ini) membuka jalan bagi era baru sepak bola.

Temageist adalah Piala Dunia pertama yang dibuat dengan ikatan termal, sehingga menghilangkan bekas jahitan dan memberikan hasil tendangan yang optimal tanpa peduli kondisi cuaca.

Adidas Tango

Apa yang dilakukan Telstar mulai pada tahun 70-an dengan membuat Adidas Tango di Argentina dimana tuan rumah meraih Piala Dunia pertama mereka pada tahun 1978.

Nama dan triad pada segi enam bola ini, memberi kesan yang sama dengan seri pendahulunya, yang merupakan desain bola yang abadi selama seperempat abad diseluruh dunia.

Adidas Tricolore

Inilah sepak bola Piala Dunia berwarna pertama yang terbukti viral di Prancis. Ini terinspirasi dari bendera negara tuan rumah.

Ini juga merupakan era Tango terakhir dengan memastikan Zinedine Zidane membantu Les Bleus untuk mengalahkan Brasil di final St. Denis untuk gelar pedana mereka.

Adidas Fevernova

Piala Dunia pertama di era milenium memerikan tampilan yang lebih segar, jauh dari pola Tango yang mendominasi dua dekade sebelumnya.

Dengan perubahan desain radikal yang terinspirasi oleh simbol budaya tuan rumah yaitu Korea dan Jepang, ini menghasilkan buzz di dalam dan di luar lapangan. Buktinya telah ditampilkan dalam beberapa gol dan kejutan yang tak terlupakan di edisi 2002 yang ditutup dengan sapuan emas Brasil untuk gelar kelima mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini